DISKRIPSI PEKERJAAN
PENDAHULUAN
Pada setiap unit/ruang seharusnya diskripsi pekerjaan
keperawatan dan kebidanan jelas dan berkaitan dengan standar asuhan. Setiap perawat dan bidan harus mengerti apa yang
diharapkan oleh organisasi untuk mereka kerjakan. Staf
harus mempunyai pandangan yang luas mengenai visi dan misi organisasi
termasuk kebijakan dan peraturan-peraturan.
Pada umumnya, pekerjaan tersebut akan dikembangkan berdasarkan standar
dan diskripsi pekerjaan untuk setiap posisi klinis.
Dengan
tertatanya deskripsi pekerjaan yang jelas bagi setiap posisi klinis akan
memudahkan manajer/pimpinan menilai kinerja klinis bawahan secara objektif dan hal ini dapat digunakan
sebagai dasar upaya promotif staf ke jenjang yang lebih tinggi, maupun sebagai
bahan masukan dalam rangka penyusunan rancangan
jenjang karier di Indonesia.
Hal
lain yang akan dijabarkan dalam makalah ini adalah ekuitas beban kerja, yang
mana perawat dan bidan akan menghitung waktu yang digunakan dalam memberikan
perawatan langsung, tidak langsung dan non keperawatan untuk mengetahui
prosentase beban kerja perawat dan bidan
terhadap perawatan langsung, tidak langsung maupun non keperawatan.
Hasil penghitungan beban kerja tersebut dapat digunakan sebagai masukan yang
berharga bagi manajer/pimpinan untuk mempertimbangkan penempatan setiap perawat
dan bidan sesuai dengan diskripsi pekerjaan yang dimiliki. Diharapkan apabila
perawat dan bidan dapat bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaan berdasarkan
standar yang disepakati akan memberikan dampak positif dengan meningkatnya
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
A. Pengertian
§ Diskripsi pekerjaan adalah seperangkat
fungsi dan tugas tanggung jawab yang dijabarkan ke dalam kegiatan pekerjaan.
§ Pernyataan tertulis untuk semua
tingkat posisi klinis dalam satu unit yang mencerminkan fungsi, tanggung jawab
dan kualitas yang dibutuhkan.
B. Lingkup Diskripsi Pekerjaan
Diskripsi
pekerjaan dapat menjadi rintangan apabila tidak akurat, tidak lengkap dan kadaluawarsa.
Penulisan diskripsi pekerjaan yang sempurna dapat menjadi asset dan dapat
menggambarkan posisi dalam organisasi yang memberikan pandangan
operasioanl secara keseluruhan dan
menunjukkan bahwa diskripsi pekerjaan telah dirancang dan dianilisis sebagai
suatu bagian integral dari pelayanan
organisasi. Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi, diskripsi pekerjaan
adalah subyek perubahan. Perawat atau bidan manajer harus memelihara agar
pekerjaan tetap relevan dengan diskripsi pekerjaan melalui perbaikan secara
periodik dan sistematis.
Perawat dan bidan manajer harus
melihat bahwa :
1.
Diskripsi
pekerjaan adalah pernyataan tertulis untuk semua tingkat posisi dalam unit
keperawatan dan kebidanan, yang mencerminkan fungsi, responsibilitas dan
kualifikasi yang dibutuhkan.
2.
Diskripsi
pekerjaan diperbaiki dan diperbaharui sesuai perkembangan iptek atau kebijakan
organisasi.
3.
Semua posisi
klinis sebaiknya dievaluasi secara periodik (6 bulan atau 1 tahun sekali).
C. Pengembangan Diskripsi Pekerjaan
Diskripsi
Pekerjaan dapat dikembangkan mellaui analisis posisi klinis. Ada enam langkah
pengembangan yaitu :
1.
Identifikasi
posisi
2.
Analisis
pekerjaan
3.
Analisis
kegiatan setiap pekerjaan
4.
Evaluasi
fungsi melalui analisis kinerja mereka menggunakan penilaian kinerja untuk
setiap posisi
5.
Analisis
indikator kinerja untuk setiap kompetensi
6.
Metoda
penilaian kinerja (Poline, 1984)
Untuk
mengembangkan diskripsi pekerjaan haruslah mempertimbangkan standar dan
peraturan yang digunakan organisasi. Diskripsi pekerjaan, kewenangan dan
responsibilitas pada masing-masing posisi klinis harus jelas bagi perawat dan
bidan dalam memberi asuhan langsung kepada pasen. Ada beberapa kriteria
tertentu untuk mengembangkan diskripsi pekerjaan sebagai berikut;
1.
Diskripsi
pekerjaan harus terkini dan akurat untuk mensyaratkan fungsi dan tugas yang
diperlukan.
2.
Posisi/jabatan
klinis harus jelas berdasarkan ketentuan dan jenjang karier yang ditetapkan
oleh organisasi.
3.
Diskripsi
pekerjaan menunjukkan jenis dan spesifikasi pekerjaan, bagaimana dan untuk apa
pekerjaan tersebut berbeda satu dengan lainnya.
4.
Diskripsi
pekerjaan harus lengkap dan tidak mendetail, sehingga dapat mengembangkan
fungsi dan tugas yang lebih luas.
5.
Rancang
standar untuk digunakan pada semua pekerjaan bagi masing-masing kategori.
6.
Diskripsi pekerjaan harus realistis untuk aspek teknis dan sumber daya
manusia yang memungkinkan.
Prinsip-prinsip penulisan dan pengorganisasian pekerjaan yang bijaksana dan
memberi kontribusi terhadap perkembangan perawat dan bidan adalah :
1.
Mengatur
pekerjaan untuk kebutuhan logis
2.
Menetapkan
fungsi dan tugas yang jelas dan ringkas
3.
Mulai dengan
kalimat aktif, kata kerja fungsional
4.
Bila mungkin
gunakan kata spesifik dan jelas.
D. Jenis Posisi Dalam Organisasi Pemerintah
1.
Posisi
Struktural; Ketentuan dari posisi struktural ditetapkan oleh pemerintah.
Organisasi memilih orang untuk posisi struktural didasarkan kepada peraturan
pemerintah, seperti Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Pemerintah
setempat. Mereka mempunyai diskripsi
pekerjaan yang dikaitkan dengan standar organisasi.
2.
Posisi klinis berbeda dengan posisi struktural. Posisi
klinis bervariasi tergantung kepada pendidikan dan pengalaman, nama jabatan,
kewenangan dan tanggung jawab dari setiap posisi klinis tersebut. Diskripsi pekerjaan ini harus jelas dan tidak perlu dirinci.